BOLASPORT.COM - Kepala Departemen Sepak Bola Wanita PSSI, Papat Yunisal, mengungkapkan penyebab tidak adanya Liga 1 Putri 2021.
Papat Yunisal pun menghargai keputusan PSSI untuk tidak menggulirkan Liga 1 Putri tahun ini.
Sebelumnya setelah Kongres Tahunan, PSSI memutuskan untuk meniadakan Liga 1 Putri 2021.
Sebagai gantinya, PSSI akan menggelar turnamen bernama Pertiwi Cup 2021.
Papat Yunisal pun menerima keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI.
Menurutnya, sangat dipaksakan apabila Liga 1 Putri 2021 tetap digelar.
Baca Juga: Persaingan Bek Semakin Ketat, Clement Lenglet Optimistis Bertahan di Barcelona
"Kami menghargai keputusan tidak adanya Liga 1 Putri karena Liga 1 Putra juga lagi tahap mau mulai lagi," kata Papat Yunisal kepada awak media termasuk BolaSport.com, Minggu (6/6/2021).
"Banyak hal yang belum bisa maksimal, mungkin itu dibahas di internal kami," ucapnya menambahkan.
Papat Yunisal tidak menjabarkan secara detail apa yang dimaksud belum maksimalnya itu.
Baca Juga: Raja KO Masa Lalu Mengaku Takut Hadapi Mike Tyson
Namun, saat ini pihaknya masih memantapkan rencana untuk menggulirkan Liga 1 Putri tahun depan.
"Ini kami lakukan supaya kami bisa lebih maksimal dan profesional," kata Papat Yunisal.
"Jadi, Liga 1 Putri akan ada tahun depan," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Kapten Persib Akui Para Pemain Dalam Kondisi Prima Meski Belum 100 Persen
Papat Yunisal mengakui awalnya Liga 1 Putri 2021 itu ingin digelar pada September mendatang.
Namun menurutnya cukup sulit karena izin keramaiannya juga belum keluar dari Polri.
Sementara jika dipaksakan bergulir, mungkin saja menurutnya jumlah pesertanya berkurang.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Belum Puas Persib Cetak 7 Gol di Laga Uji Coba
Terlebih pada Liga 1 Putri 2019 hanya 10 klub yang bertanding yakni
Arema FC, Bali United, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, PSM Makassar, PSS Sleman, dan Tira Persikabo.
Sedangkan pada Liga 1 Putri 2020 ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Nasib itu membuat aktivitas pesepakbola putri di klubnya juga berkurang.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Resmi Promosikan Lima Pemain Muda
Hanya beberapa klub seperti Arema FC dan Persib Bandung yang tetap menggelar sesi latihan.
Papat Yunisal pun tidak mau memaksakan itu.
"Awalnya Liga 1 Putri itu digelar pada September 2021 dan belum tentu juga izinnya keluar karena harus proses lagi."
Baca Juga: Dua Alasan Eks Timnas U-19 Indonesia Ini Betah di Korea Selatan
"Waktu 2019 kan cuma 10 klub saja, dari pada tidak maksimal dan dipaksakan jumlahnya berkurang di bawah 10 ya tidak bagus juga."
"Jadi kami menunda agar lebih baik lagi," ucap Papat Yunisal mengakhiri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar