Sepakan Henderson sebenarnya melaju cukup kencang, namun tidak begitu terarah sehingga Nita yang menebak ke arah kiri berhasil mementahkan tendangan kapten Liverpool itu.
Hal itu pun membuat timnas Inggris harus puas dengan kemenangan tipis 1-0.
Seusai laga, gagalnya penalti Henderson menjadi sorotan, dan pakar sepak bola Inggris, Roy Keane, turut mengomentari kejadian tersebut.
Baca Juga: Joan Mir Kritik Fabio Quartararo Akibat Lempar Benda Berbahaya ke Lintasan
Namun, bukan Henderson yang dikiritik oleh Roy Keane melainkan Dominic Calvert-Lewin.
Roy Keane menyebut Dominic Calvert-Lewin kurang dewasa karena tidak berani mengambil tendangan penalti dari Henderson.
"Dia seharusnya berjuang keras di sana. Dia seharusnya menunjukkan sedikit kedewasaan," ujar Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Ditinggal Georginio Wijnaldum ke PSG, Barcelona Pilih Bidik Maestro Lini Tengah AC Milan
"Harusnya dia bertindak seperti 'saya tidak peduli siapa Anda, saya telah memenangkan penalti, saya striker, Anda sudah absen selama tiga bulan, mundur'."
"Striker seharusnya egois. Ini bukan seolah-olah Jordan telah mencetak banyak penalti atau banyak gol. Anda adalah striker, Anda telah memenangkan penalti."
"Terus? Mengapa Anda terus mengatakan itu? Ini tentang menempatkan bola di belakang jaring. Dia seharusnya tidak melakukannya, itu bukan pertanda baik darinya," kata Keane menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar