BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, menilai Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) layak ditendang alias dikeluarkan dari ajang balap MotoGP seumur hidup usai mengunggah foto beserta caption yang memicu kontroversi.
Fabio Quartararo menjadi sorotan setelah tertangkap kamera melepas pelindung dadanya dan menjalani tiga putaran tersisa dari balapan MotoGP Catalunya 2021 dengan jaket terbuka.
Aksi nyeleneh Quartararo ini kemudian berbuah penalti 3 detik karena melanggar aturan keselamatan dalam balapan MotoGP.
Pembalap Prancis itu pun akhirnya hanya bisa menempati peringkat keenam, meski mampu finis di urutan ketiga dalam balapan yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, Minggu (6/6/2021) tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tobat, Kini Akui Salah pada MotoGP Catalunya 2021
Seusai balapan, tanggapan pro-kontra terhadap perilaku Quartararo mulai bermunculan.
Sejumlah pihak, termasuk legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner, menyebut Quartararo seharusnya menerima black flag alias didiskualifikasi dari balapan MotoGP Catalunya 2021.
Namun, sebagian pihak lain, termasuk Marc Marquez (Repsol Honda) menilai hukuman penalti 3 detik sudah cukup untuk Quartararo.
Baca Juga: Bela Quartararo, Marquez Nilai 'Black Flag' Tidak Perlu dan Tidak Adil
Terlepas dari respons-respons tersebut, Fabio Quartararo pada akhirnya mengaku bersalah dan meminta maaf atas keteledorannya itu.
Quartararo bahkan menganggap dirinya pantas diganjar black flag oleh race steward.
"Pertama-tama, saya telah melihat kembali apa yang terjadi, saya bisa bahagia. Sulit untuk diakui, tetapi bagi saya itu harusnya (diberikan) black flag. Memang benar itu menempatkan diri saya dalam bahaya," tutur Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Juga mengingat apa yang terjadi pekan sebelumnya (kematian pembalap Moto3 Jason Dupasquier), saya kira itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Saya beruntung (tidak mendapat black flag)," kata rider berjuluk El Diablo itu.
Baca Juga: Jawaban Konyol Bagnaia soal Aksi Fabio Quartararo Buka Jaket Balap
Ironisnya, tak lama sesudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, Quartararo malah mengunggah foto dan caption di akun media sosialnya yang mengundang kontroversi.
Quartararo mengunggah foto dirinya yang tengah menunggangi motor balap YZR-M1 tanpa menggunakan jaket, celana, sepatu, serta pelindung tubuh depan dan belakang.
Selain itu, Quartararo juga memakai helm yang tidak sesuai standar balapan MotoGP.
Dalam keterangan foto tersebut, Fabio Quartararo menunjukkan rasanya puas atas hasil tes resmi MotoGP 2021 yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Senin (7/6/2021).
"Tes yang bagus hari ini! 79 laps telah selesai dan beruntungnya tidak ada yang melihat saya berkendara," tulis Quartararo.
Good test today ! 79 laps done and luckly nobody saw me riding ???? pic.twitter.com/gZKjZ3mW0O
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) June 7, 2021
Unggahan tersebut lalu menimbulkan pro-kontra lagi mengingat Quartararo baru saja mengakui kesalahannya pada balapan MotoGP Catalunya 2021.
Salah satu sosok yang geram dengan polah Quartararo ialah Jorge Lorenzo.
Eks pembalap tim pabrikan Yamaha itu menunjukkan kekecewaannya terhadap sikap Quartararo yang mengaku salah, tetapi cuma setengah hati.
Lorenzo kemudian menambahkan pernyataan tegas yang menyebut Quartararo layak ditendang keluar dari ajang balap MotoGP seumur hidupnya.
"Sanksi, keluar dari kejuaraan dunia MotoGP selamanya," tulis Lorenzo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar