"Dan tidak masalah apakah itu final pertama atau nomor 20 atau nomor 50, final selalu menjadi impian."
"Final Wembley lebih dari sekadar mimpi dan saya memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dengan klub yang tidak memiliki banyak trofi tentunya. Itu adalah impian ganda."
"Saya adalah tipe pria yang ketika saya menutup pintu klub, saya pindah dan saya hanya berharap yang baik untuk orang-orang."
Baca Juga: Bagi Gelandang Juara Dunia, Mourinho adalah Hal Terbaik di Kariernya
"Akan tetapi, dengan cara yang lucu saya akan mengatakan bahwa saya memiliki 25 setengah gelar karena itu adalah sesuatu yang menandai karier saya," ujarnya lagi.
Mou didatangkan ke Tottenham untuk menggantikan Mauricio Pochettino dengan harapan dia bisa mengakhiri paceklik trofi yang panjang di klub tersebut.
Namun, dia pergi dengan tangan kosong setelah hanya 17 bulan memimpin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar