"Saya tahu klub, lingkungannya. Saya melatih di level profesional, bukan anak-anak, dan saya merasa siap."
"Orang-orang juga mengkritik (Pep) Guardiola dan (Zinedine) Zidane sebelum mereka mengambil alih di Barca dan (Real) Madrid."
"Akan tetapi, Koeman adalah pelatih sekarang dan Anda harus menghormati itu. Saya tidak ingin ada perdebatan permanen tentang itu," ujar Xavi lagi.
Dia juga mengatakan akan menyambut baik kesempatan untuk melatih mantan rekan setimnya, terutama Lionel Messi.
Baca Juga: Mason Mount Nyaris Pecahkan Rekor Xavi Hanya dalam Waktu 45 Menit
"Bagi saya, itu akan menjadi keuntungan (bekerja dengan mereka)," katanya.
"Saya dalam situasi di Al Sadd di mana saya melatih pemain yang pernah bermain dengan saya dan saya pikir itu membantu, karena Anda mengenal mereka."
"Pelatih mana yang tidak ingin melatih Messi? Siapa yang tidak menginginkan seorang seperti Leo, yang bisa membuat perbedaan dalam 0,1 detik?"
"Secara fisik, dia masih dalam kondisi bagus. Dia masih yang terbaik. Sebuah kehormatan besar untuk melatih Messi," kata pria yang menuai 6 gelar hanya dalam dua tahun sejak dilantik sebagai pelatih Al Sadd pada 2019.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar