"Satu hal yang pasti: Alessio memiliki karakter, skill, dan keinginan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Sepanjang kariernya, sebagai pesepakbola dan pelatih, dia selalu dihargai karena fleksibilitasnya yang luar biasa dan keinginannya yang terus-menerus untuk berkembang."
"Obsesi Antonio Conte dengan kemenangan adalah titik awal yang bagus bagi mereka yang mencari kesuksesan di jalur baru,” tambahnya.
Sementara itu, metode pelatihan Alessio tak manjur di Skotlandia, kala ia menukangi Kilmarnock pada sejak Juni-Desember 2019.
Baca Juga: Prakiraan Formasi EURO 2020 - Italia vs Turki, Duel Sassuolo di Lini Tengah
Heading home from work?
Catch up on Angelo Alessio and Kirk Broadfoot's pre-match media conference
???? https://t.co/aDWABq7gET pic.twitter.com/OyRxPNxQJQ
— Kilmarnock FC (@KilmarnockFC) July 17, 2019
Salah satu pemain Kilmarncok saat itu, Kirk Braodfoot terang-terangan mengkritik Angelo Alessio begitu ia pindah ke St Mirren pada Januari 2020.
Menurutnya, metode pelatihan Alessio terlalu datar dan hal itu memaksanya bahkan melakukan latihan sendiri agar tetap fit.
"Saya tahu Alessio telah bekerja di beberapa klub top dengan pemain top, tetapi saya tidak yakin itu tepat untuk pemain di Kilmarnock," kata Broadfoot dilansir dari Daily Record.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Record, Herald Scotland |
Komentar