Kesuksesan kolaborasi KTM dengan Dani Pedrosa mengundang perhatian dari jurnalis MotoGP, Dennis Noyes.
Dennis Noyes secara tersirat menyebut keberhasilan KTM dengan Dani Pedrosa merupakan tamparan keras bagi Honda.
Sebagai informasi, Dani Pedrosa merupakan salah satu pembalap Honda paling awet.
Dani Pedrosa selalu berlomba dengan motor Honda sejak musim debutnya pada ajang grand prix pada 2001 hingga pensiun pada 2018.
Baca Juga: Pol Espargaro Nilai Masalah Honda Sekarang Serupa Tahun-tahun Awal KTM pada MotoGP
Namun, tidak usaha nyata dari Honda untuk mempertahankan Dani Pedrosa ketika sang pembalap menyatakan gantung helm.
Dani Pedrosa diketahui sempat menjalani negosiasi dengan tim Petronas SRT sebelum akhirnya menerima tawaran peran sebagai test rider di KTM.
"Saya pikir bahwa sekarang satu tahu kesalahan terbesar Honda adalah membiarkan Dani Pedrosa pergi," kata Dennis Noyes, dilansir dari Motosan.
Dennis Noyes melihat keunggulan motor Honda dahulu kini hadir pada motor KTM RC16.
Baca Juga: Patuhi Pedrosa Jadi Kunci Oliveira Menangi MotoGP Catalunya 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar