"Dia harus meninggalkan Italia sekarang dan meninggalkan saya dalam damai!" kata Mourinho sambil berkelakar, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Semua orang mengatakan, dan saya mengatakan hal yang sama, dia tidak berusia 25 tahun lagi. Dia 36 tahun. Dia tidak mencetak 50 gol, tapi berapa banyak yang dia cetak? 35."
"Rekornya luar biasa, angka-angka berbicara dengan sendirinya."
"Dia adalah seorang legenda, salah satu nama besar yang bertahan selamanya dalam sejarah sepak bola, tetapi pria itu memotivasi dirinya dengan angka dan hal-hal baru."
"Dia ingin memenangkan Bola Emas X kali, Sepatu Emas X kali, dia ingin mengalahkan rekor (pemain) Iran (Ali Daei) untuk gol untuk tim internasional, dia ingin tidak hanya bermain di Euro ini, tetapi juga di Piala Dunia," ujarnya lagi.
Dengan kesuksesan yang diraih, perdebatan soal siapa yang lebih baik antara Ronaldo dan Lionel Messi pun seolah tidak ada hentinya.
Baca Juga: Bukan Haaland atau Mbappe, Sosok Ini Dinilai bakal Jadi Penerus Ronaldo dan Messi
Ketika ditanya apakah Ronaldo akan marah ketika orang mengatakan Messi lebih baik, Mourinho mengatakan bahwa mantan anak asuhnya itu tidak akan merasa demikian.
"Saya pikir kritik memotivasi dia. Saya pikir dia merasa 'jika orang mengkritik saya, itu karena siapa saya, saya melakukan apa yang saya lakukan'," ucap Mourinho.
"Dia masih mendapat motivasi ekstra itu. Sebagai lawan, Anda harus diam dan tidak salah bicara karena itu akan selalu menjadi motivasi baginya."
"Secara mental dia sangat kuat," tutur pria yang juga pernah melatih Chelsea ini mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar