BOLASPORT.COM - Pelatih anyar AS Roma, Jose Mourinho, meminta Cristiano Ronaldo pergi dari Italia agar dirinya bisa menikmati hidup dengan tenang di negara tersebut.
Jose Mourinho tak butuh waktu lama untuk kembali berkarier sebagai pelatih usai dipecat oleh Tottenham Hotspur pada 19 April lalu.
Hanya berselang dua minggu, tepatnya pada 4 Mei 2021, Jose Mourinho mendapatkan pekerjaan baru sebagai pelatih baru AS Roma untuk menggantikan Paula Fonseca.
Juru taktik asal Portugal itu akan menangani AS Roma sampai akhir musim 2023-2024 setelah dikontrak I Giallorossi dengan durasi tiga tahun.
Dengan menangani AS Roma, Mourinho berarti akan berkarier lagi di Negeri Piza.
Sebelumnya, pelatih berusia 58 tahun ini pernah mendampingi klub raksasa Italia, Inter Milan, dari 2008 hingga 2010.
Baca Juga: Karena Satu Sikap Ini, Ronaldo Dibuat Jatuh Cinta oleh Benzema di Madrid
Dia mampu mempersembahkan treble winners untuk Inter pada musim 2009-2010.
Adapun bersama AS Roma, Mourinho baru akan memulai masa kerjanya pada pra-musim 2021-2022, Juli mendatang.
Sebelum kembali menjalani karier di Italia, Mourinho memohon kepada megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, untuk pergi dari negara itu dan meninggalkannya dengan damai.
Mourinho pernah menikmati tiga tahun kebersamaan dengan Ronaldo di Real Madrid dari 2010 hingga 2013.
Selama di bawah asuhan Mourinho, Ronaldo berhasil melesakkan 168 gol dan 49 assist dari 164 pertandingan di semua kompetisi bersama Madrid.
Kerja sama Mourinho dan Ronaldo juga membuahkan beberapa trofi, termasuk gelar Liga Spanyol.
Namun, keduanya akan saling berhadapan di Liga Italia musim depan dengan Ronaldo yang masih bertahan di Juventus dan Mourinho melatih AS Roma.
Baca Juga: Lakukan Perekik Jelek Lawan Israel, Cristiano Ronaldo Dicemooh Habis-habisan
Mourinho menyadari bahwa Ronaldo akan menjadi ancaman nyata untuknya di Italia.
Meski sudah menginjak usia 36 tahun, Ronaldo tetap tampil konsisten dan menghasilkan catatan-catatan istimewa.
Pada Liga Italia musim 2020-2021, CR7 juga menjadi top scorer dengan 29 gol.
Adapun secara total, peraih lima kali Ballon d'Or ini mencetak 36 gol di semua kompetisi musim ini bersama Si Nyonya Tua.
"Dia harus meninggalkan Italia sekarang dan meninggalkan saya dalam damai!" kata Mourinho sambil berkelakar, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Semua orang mengatakan, dan saya mengatakan hal yang sama, dia tidak berusia 25 tahun lagi. Dia 36 tahun. Dia tidak mencetak 50 gol, tapi berapa banyak yang dia cetak? 35."
"Rekornya luar biasa, angka-angka berbicara dengan sendirinya."
"Dia adalah seorang legenda, salah satu nama besar yang bertahan selamanya dalam sejarah sepak bola, tetapi pria itu memotivasi dirinya dengan angka dan hal-hal baru."
"Dia ingin memenangkan Bola Emas X kali, Sepatu Emas X kali, dia ingin mengalahkan rekor (pemain) Iran (Ali Daei) untuk gol untuk tim internasional, dia ingin tidak hanya bermain di Euro ini, tetapi juga di Piala Dunia," ujarnya lagi.
Dengan kesuksesan yang diraih, perdebatan soal siapa yang lebih baik antara Ronaldo dan Lionel Messi pun seolah tidak ada hentinya.
Baca Juga: Bukan Haaland atau Mbappe, Sosok Ini Dinilai bakal Jadi Penerus Ronaldo dan Messi
Ketika ditanya apakah Ronaldo akan marah ketika orang mengatakan Messi lebih baik, Mourinho mengatakan bahwa mantan anak asuhnya itu tidak akan merasa demikian.
"Saya pikir kritik memotivasi dia. Saya pikir dia merasa 'jika orang mengkritik saya, itu karena siapa saya, saya melakukan apa yang saya lakukan'," ucap Mourinho.
"Dia masih mendapat motivasi ekstra itu. Sebagai lawan, Anda harus diam dan tidak salah bicara karena itu akan selalu menjadi motivasi baginya."
"Secara mental dia sangat kuat," tutur pria yang juga pernah melatih Chelsea ini mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar