BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder disebut memiliki masalah mental setelah menelan kekalahan pahit dari Tyson Fury.
Dua petinju elite kelas berat, Tyson Fury dan Deontay Wilder, dijadwalkan akan menjalani duel ketiga pada 24 Juli 2021 di T-Mobile Arena, Nevada, AS.
Laga trilogi ini menjadi momen penting Deontay Wilder untuk menebus kekalahannya dari Tyson Fury pada laga kedua.
Sejauh ini Deontay Wilder belum mampu mengalahkan Tyson Fury dengan rincian hasil imbang (split draw) pada laga pertama dan kalah TKO pada laga kedua.
Baca Juga: Conor McGregor Yakin Balas Kekalahan dari Dustin Poirier di UFC 264
Kekalahan dari Tyson Fury sebelumnya makin menyakitkan bagi Deontay Wilder.
Ini menjadi kekalahan pertama Deontay Wilder setelah mencetak rekor dominan dengan 43 laga tak terkalahkan (42-0-1) dengan 41 kemenangan diraih lewat KO.
Bukan hanya rekor sempurna saja yang rusak, Deontay Wilder juga harus kehilangan sabuk juara kelas berat versi WBC.
Deontay Wilder juga tidak mendapat simpati setelah membuat berbagai tuduhan perihal kekalahannya dari Tyson Fury.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 263 - Ditengah Laga-laga Membosankan, Ada Rekor KO 7 Detik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The Sun |
Komentar