Pose tidak konvensional itu tercatat sudah mereka lakukan sejak 2002, tepatnya sebelum bertanding melawan Italia di partai Kualifikasi EURO 2004.
Kebiasaan itu berlanjut pada 2011 dalam laga persahabatan melawan Cardiff, lalu empat tahun kemudian saat melawan Belgia di Kualifikasi EURO 2016.
Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Moldova pada 2017, mereka juga melakukan hal serupa.
Mereka berbaris dengan enam pemain di belakang dan lima di depan, tetapi meninggalkan ruang antara Hal Robson Kanu dan Aaron Ramsey yang bisa membuat orang lain masuk ke dalamnya.
Pada tahun yang sama melawan Serbia, mereka memiliki tujuh pemain berdiri dan empat jongkok di depan, tetapi Jazz Richards menatap Ben Davies bukannya kamera.
Photo: Wales' pre-match team photo for tonight's game vs. Moldova, featuring Aaron Ramsey. ???? #afc pic.twitter.com/7nLnNNVEIx
— afcstuff (@afcstuff) September 5, 2017
Ternyata kebiasaan ini terus berlanjut dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Ketika Wales melawan Austria dan Georgia, mereka kembali menerapkan pose foto aneh itu.
Wales’ continue their traditional team line up photos #WAL ???? pic.twitter.com/afexpSvpz3
— COPA90 (@Copa90) June 12, 2021
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Wales Menang Meski Hanya Bisa Imbang dengan Swiss
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan publik, apakah pose ini memiliki makna tertentu atau hanya sebatas hiburan saja?
Joe Ledley, eks pemain timnas Wales, menjabarkan alasan di balik pose foto aneh tersebut pada 2017.
Menurut Ledley, tradisi itu dimulai karena mereka menyadari betapa buruknya mereka di foto.
Ledley pun mengakui bahwa ada unsur candaan dalam pose foto yang mereka tampilkan.
Bahkan dia juga mengatakan bahwa para pemain Wales kerap melakukan pertemuan khusus untuk membicarakan pose yang akan dilakukan.
Namun, meski ada unsur candaan di dalamnya, dia pun berujar bahwa tidak sepenuhnya pose itu dimaksudkan untuk candaan semata.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Wales Online, Marca, The Guardian |
Komentar