BOLASPORT.COM - Akibat trauma kolapsnya Christian Eriksen, kiper Kroasia bergerak cepat mengecek kondisi Harry Kane setelah kapten timnas Inggris itu kebentur tiang gawang di laga pembuka Grup D Euro 2020.
Kejadian pahit yang menimpa playmaker timnas Denmark, Christian Eriksen, membuat para pemain jadi lebih hati-hati dan responsif saat ada kontak fisik ataupun insiden benturan di lapangan.
Hal ini diperlihatkan kiper timnas Kroasia, Dominik Livakovic, dalam duel kontra timnas Inggris di Wembley, London, Minggu (13/6/2021).
Pertandingan pembuka di Grup D Euro 2020 tersebut digelar sehari setelah insiden robohnya Eriksen dalam laga Denmark vs Finlandia di grup yang lain.
Dalam sebuah skenario serangan timnas Inggris, Harry Kane mendapatkan peluang emas hanya 2-3 langkah di muka gawang.
Baca Juga: Hasil EURO 2020 - Tekuk Kroasia dengan Skor Irit, Inggris Akhiri Kutukan
Baca Juga: Man of The Match EURO 2020 - Kalvin Phillips, Andrea Pirlo dari Yorkshire Tutupi 1 Lapangan
Bomber Tottenham Hotspur itu mencoba mencocor bola kiriman Mason Mount dari sisi kiri.
Namun, sembari diganggu Josko Gvardiol, Kane tak kuasa menjangkau bola secara sempurna dan arah sontekannya melenceng tipis.
Telanjur menerjang cepat, Kane tak bisa menahan badannya membentur tiang gawang.
Dia terkena benturan di bagian wajah dan jatuh memutar.
Respek bagi Livakovic, sang kiper seolah tak memedulikan lagi ke mana bola melayang.
Dia langsung gercep mengecek kondisi Kane yang memegangi kepala dan dada setelah benturan tersebut.
Livakovic tampak menepuk-nepuk pipi Kane guna memastikan kondisinya baik-baik saja.
Baca Juga: Klasemen Euro 2020 - Austria dan Inggris Kedinginan di Puncak
Beruntung, raja gol dan assist Liga Inggris 2020-2021 tersebut cuma terkapar sesaat dan dapat melanjutkan pertandingan.
Aksi Livakovic ini layak mendapatkan apresiasi setelah apa yang menimpa Christian Eriksen akhir pekan kemarin.
Eriksen kolaps saat menerima bola lemparan ke dalam dan sempat tak sadarkan diri karena mengalami henti jantung.
Aksi gercep kapten Denmark, Simon Kjaer, melakukan pertolongan pertama dan penanganan staf medis di lapangan diklaim berperan sangat besar menyelamatkan nyawa Eriksen.
Gelandang serang Inter Milan itu kemudian dilarikan ke rumah sakit guna menjalani stabilisasi kondisinya.
Baca Juga: Christian Eriksen Kolaps, Ahli Jantung Yakini Sang Pemain akan Gantung Sepatu
Walau dinyatakan sudah membaik, Eriksen terancam tak bisa melanjutkan karier profesional di atas lapangan.
Begitu kata ahli jantung terkemuka dari St. George's University of London, dr Sanjay Sharma.
"Kabar baiknya adalah dia tetap hidup."
"Kabar buruknya adalah dia akan berada di akhir kariernya. Di Inggris dia tidak akan bermain (dengan kondisi setelah kejadian itu)," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Dalam pertandingan timnas Inggris vs Kroasia, Kane tampil 82 menit tanpa menyumbang gol.
Inggris menutup laga dengan kemenangan 1-0 berkat gol Raheem Sterling di menit ke-57.
Gol itu lahir beberapa saat sebelum kejadian benturan Kane dengan tiang gawang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar