"Sebetulnya hubungan dengan saya tidak begitu intens hanya sering bertemu beberapa kali. Sebelum pandemi itu pernah dipanggil Kemenpora," tutur Sesmenpora.
"Pada saat kami mengadakan seleksi diklat bulutangkis oleh SKO kami. Maskot yang hadir itu Markis Kido, itu bulan Februari 2020 sebelum pandemi."
"Seleksi waktu itu di Ciracas, itu penuh, yang hadir itu sekitar 255 anak-anak, di luar perkiraan."
"Ya itu karena ada maskotnya itu Markis Kido," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Punya Wakil Terbanyak Ke-2 pada Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Sesmenpora mengaku terbantu dengan kehadiran Kido.
"Pada saat promosi itu kami sebutkan nama Markis Kido meskipun kami rada was-was, ini datang atau tidak kalau tidak, kan kami dianggap PHP," ucap Sesmenpora.
"Ternyata dia (Markis Kido) datang. Wah itu luar biasa dan rupanya Markis Kido sangat menjual sekali, banyak digemari."
Markis Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.
Jenazah malam ini akan langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Baca Juga: 3 Legenda China Terpilih sebagai Penerima BWF Hall of Fame 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | TribunJabar.id, badmintonindonesia.org |
Komentar