Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Markis Kido-Hendra Setiawan, Pasangan Unggul yang Berbeda tetapi Satu Hati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 15 Juni 2021 | 17:44 WIB
Hendra Setiawan dan Markis Kido saat memenangi medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China.
TWITTER.COM/GARAGARABOLA_
Hendra Setiawan dan Markis Kido saat memenangi medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China.

BOLASPORT.COM - Markis Kido dan Hendra Setiawan adalah salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Dunia olahraga tanah air berduka setelah kehilangan salah satu putra terbaiknya.

Pemain spesialis ganda, Markis Kido, dipanggil Tuhan akibat mengalami serangan jantung pada Senin (14/6/2021) malam.

Markis Kido mengembuskan napas terakhir setelah bermain bulu tangkis, olahraga yang dicintainya.

Baca Juga: 'Markis Kido adalah Manusia Langka meski Punya Riwayat Hipertensi, Bisa Jadi Juara Dunia'

Sosok Kido tidak perlu diperkenalkan lagi.

Kido telah mencapai berbagai prestasi tinggi di dunia bulu tangkis, baik di level junior maupu senior.

Prestasi tertinggi Kido terjadi ketika bersama Hendra Setiawan.

Kido/Hendra sudah menunjukkan taringnya sejak 2005 dengan memenangi Kejuaraan Asia, Indonesia Open, dan SEA Games.

Baca Juga: Eks Ganda Putra Malaysia Kenang Rivalitasnya Melawan Markis Kido

Sejak saat itu berbagai gelar bergengsi diraih Kido/Hendra hingga sempat menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.

Kido/Hendra menjadi 1 dari 3 pasangan pada bulu tangkis yang mampu menjuarai Olimpiade, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia.

Medali emas Olimpiade pada 2008 menjadi persembahan tertinggi Kido/Hendra lantaran hanya satu-satunya dan diraih menjelang HUT RI ke-63.

Prestasi besar pada Olimpiade membuat Kido mendapat penghargaan Parama Krida Utama Kelas I dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun yang sama.

Baca Juga: Hendra Setiawan Sebut Markis Kido Partner yang Sangat Baik Selama 14 Tahun

Kesuksesan Kido/Hendra bukan sebuah kebetulan. Mereka seolah diciptakan untuk saling melengkapi.

Kido, yang lebih pendek dan gempal dari Hendra, terkesan ekspresif. Saat bertanding Kido selalu siaga menggebuk kok dari belakang.

Adapun Hendra kebalikannya. Hendra kalem, tenang, tetapi bisa melakukan pengembalian kok yang mematikan.

Dikutip dari harian Kompas, "Kido dan Hendra Saling Melengkapi" 18 Agustus 2008, keduanya punya kegemaran berbeda menjelang pertandingan.

Baca Juga: Markis Kido, Sang Legenda yang Ingin Hidup Matinya di Lapangan Bulu Tangkis

Kido suka joging, Hendra menghabiskan waktunya di ruang kebugaran.

Mereka menyukai sepak bola, tetapi mendukung dua klub yang berbeda. Kido suporter fanatik Arsenal, sementara Hendra penggemar Manchester United.

"Hendra orangnya rajin, serius, kalem, dan enggak pernah marah," ujar Kido kala itu.

"Kadang saya pengin lihat dia marah. Namun, mungkin kalau dia marah, saya akan balas marah."

Baca Juga: Gagal Dikebumikan di TMP Kalibata, Markis Kido Akan Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

Di sisi lain, Hendra menganggap Kido orang yang penuh semangat.

"Semangatnya sangat membantu kalau kami tertekan dalam pertandingan," ujar Hendra.

"Kami tak pernah bertengkar. Kalau kalah, paling saling mendiamkan satu sama lain selama seminggu, sudah itu biasa lagi."

Menyatukan dua karakter berbeda tentu tidak akan berhasil begitu saja tanpa satu tujuan yang sama.

Baca Juga: Deretan Rekan Markis Kido Selama Berkarier sebagai Pemain Bulu Tangkis

Dalam hal ini, Kido dan Hendra beruntung karena memiliki mentalitas yang sama.

"Kami cocok bermain bersama karena sama-sama suka menyerang dan bukan tipe pemain bertahan," ujar Hendra.

Duet Kido dan Hendra berakhir pada 2012. Hendra memilih kembali ke Pelatnas setelah keluar pada 2009 sementara Kido bertahan di jalur profesional.

Hendra pun tidak melupakan perjuangan panjang yang dilaluinya bersama Kido.

Baca Juga: Sesmenpora Terkejut Markis Kido Meninggal, Kenang Jasa Sang Juara Sebelum Berpulang

Suasana sedih mengiringi pemakaman pahlawan bulutangkis Indonesia Markis Kido. Keluarga dan puluhan mantan atlet ikut hadir mengiringi pemakaman di Pemakaman Umum Kebon Nanas, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021) pagi.
KEMENPORA.GO.ID
Suasana sedih mengiringi pemakaman pahlawan bulutangkis Indonesia Markis Kido. Keluarga dan puluhan mantan atlet ikut hadir mengiringi pemakaman di Pemakaman Umum Kebon Nanas, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021) pagi.

Di tengah persiapan menuju Olimpiade 2020 bersama Mohammad Ahsan, Hendra menunjukkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Kido.

"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah," ucap Hendra Setiawan.

"Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun."

"Terima kasih Kido dan selamat jalan," tutur Hendra.

Baca Juga: Goh Liu Ying Akan Jadi Pebulu Tangkis Putri Malaysia Pertama yang Tampil pada 3 Olimpiade

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Sebelum Tampil di ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Bali United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136