Akan tetapi, Havertz rupanya tampil di bawah ekspektasi pada awal musim usai didatangkan dari Jerman.
Sempat digadang-gadang akan meledak sejak awal musim, Havertz hanya bisa mencetak empat gol dan empat assist dari sepuluh laga awalnya bersama Chelsea.
Baca Juga: Soal Penampilan Apik Mason Mount, Frank Lampard: Sebelum Saya Didik, Dia Tak Bisa Apa-apa
Itu pun tiga gol di antaranya dicetak ke gawang klub kasta kedua Liga Inggris, Barnsley, dalam ajang Piala Liga Inggris 2020-2021.
Meski demikian, Havertz mampu membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions 2020-2021 usai mengalahkan Manchester City di babak final.
Gelandang berusia 22 tahun itu juga menjadi pahlawan Chelsea usai mencetak gol kemenangan pada menit ke-42.
Setelah musim 2020-2021 berlalu, Havertz pun angkat bicara soal musim perdananya bersama Chelsea.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Havertz curhat soal ekspektasi tinggi dan tekanan yang dia terima.
Baca Juga: EURO 2020 - Semangat Juara Liga Champions Coba Ditularkan Jorginho di Timnas Italia
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar