"Di Juventus, kami bermain dengan tiga gelandang tengah, dalam formasi 5-3-2 (3-5-2). Saya memiliki kebebasan, saya harus berada di dalam kotak penalti, untuk menyerang. Itu adalah kewajiban."
"Di Manchester United, saya juga memiliki kebebasan untuk masuk ke kotak penalti, tetapi prioritasnya adalah bertahan," tutur Pogba melanjutkan.
Sementara di Prancis, Pogba mengakui dirinya lebih sedikit terlibat dalam transisi, namun masih memiliki kebebasan daripada di Man United.
Baca Juga: EURO 2020 - Declan Rice Sebut West Ham Punya Andil Besar untuk Performa Apiknya di Timnas Inggris
"Di timnas Prancis, kami memainkan formasi 4-2-3-1. Saya sedikit lebih terlibat dalam transisi, dalam kontruksi membangun serangan," ucap Pogba.
"Tapi saya memiliki lebih banyak kebebasan daripada di Man United untuk masuk kotak penalti, untuk berlari maju ke depan," ujar Pogba menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar