"Dia tersangkut di spidercam dan hampir jatuh ke para penonton. Semoga dia baik-baik saja!"
UEFA telah merilis pernyataan resminya dan mengkonfirmasi bahwa aksi tersebut telah terjadi sebelum dimulainya pertandingan.
Tanpa menyebutkan detailnya, UEFA juga menyatakan bahwa aksi protes itu telah menyebabkan beberapa penonton cedera.
In pictures: Greenpeace protester parachutes into the stadium before France's game against Germany at #Euro2020 pic.twitter.com/6jpHThyI0D
— TRT World Now (@TRTWorldNow) June 15, 2021
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Prancis Kebal Kalah di Laga Perdana, Cuma Bisa Ditaklukkan Negara yang Sudah Bubar
"Tindakan ini, yang dapat memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi banyak orang yang hadir, menyebabkan cedera pada beberapa orang yang menghadiri pertandingan yang sekarang berada di rumah sakit dan otoritas hukum akan mengambil tindakan yang diperlukan,"kata UEFA, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Adapun Greenpeace, di akun Twitter-nya, telah meminta maaf karena mengganggu acara tersebut dan menyatakan harapan bahwa tidak ada yang terluka.
"Protes ini tidak pernah dimaksudkan untuk mengganggu permainan atau melukai orang", cuit Greenpeace, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter @Greenpeace_de.
"Aksi Greenpeace selalu damai dan tanpa kekerasan. Sayangnya, tidak semuanya berjalan sesuai rencana dengan kampanye ini," lanjut cuitan tersebut.
Adapun laga antara Jerman dan Prancis sendiri berakhir dengan kemenangan Les Bleus berkat gol bunuh diri Mats Hummel pada menit ke-20.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | The Guardian, TWITTER.COM/GREENPEACE_DE, TWITTER.COM/MAXMERILL_ |
Komentar