Federasi Sepak Bola Swedia sampai membawa kasus ini untuk ditangani kepolisian.
Pihak berwenang memburu akun-akun yang bakal dikenakan pasal ujaran kebencian.
Melalui pesan panjang dalam kirimannya di akun Instagram pribadi, Berg sembari mengampanyekan penggunaan internet sehat.
"Saya seorang pesepak bola dan melewatkan sebuah peluang cetak gol yang luar biasa sulit, karena itu bisa membuat tim di posisi yang bagus," kata Berg kepada Welt.de.
"Banyak orang telah melewati batas. Anak-anak yang melihatnya bisa membaca dan mencontoh kelakuan itu lebih jauh."
Baca Juga: Man of the Match EURO 2020 - Robin Olsen, Benteng Kuat yang Redam Spanyol
"Hal itu dapat menciptakan lingkaran yang kejam. Bersama kita harus bergerak untuk menciptakan iklim lebih baik di media sosial," lanjut Berg, diwakilkan ketikannya di kutipan akun.
Perundungan yang dialami Berg juga memicu dukungan deras dari rekan setim maupun pelatih timnas Swedia, Janne Andersson.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Aftonbladet.se, welt.de |
Komentar