Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Jebol Gawang Kosong Spanyol di EURO 2020, Bomber Mandul Swedia Habis Di-bully Netizen

By Beri Bagja - Rabu, 16 Juni 2021 | 10:30 WIB
Penyerang timnas Swedia, Marcus Berg, gagal jebol gawang Spanyol dalam laga Grup E Euro 2020, 14 Juni 2021.
SPORT.TV2.DK
Penyerang timnas Swedia, Marcus Berg, gagal jebol gawang Spanyol dalam laga Grup E Euro 2020, 14 Juni 2021.

BOLASPORT.COM - Gagal jebol gawang kosong Spanyol di Euro 2020, bomber mandul timnas Swedia habis di-bully netizen sampai polisi campur tangan kejar pelaku ujaran kebencian.

Nasib malang menimpa penyerang timnas Swedia, Marcus Berg, selepas laga pertamanya di Euro 2020.

Bomber 34 tahun itu habis dirundung warganet karena dinilai mandul dalam partai Grup E kontra timnas Spanyol, Senin (14/6/2021), di Stadion La Cartuja, Sevilla.

Ada satu momen ketika Marcus Berg gagal menceploskan bola dalam kondisi gawang menganga dari jarak amat dekat.

Posisinya bebas tak terkawal sama sekali.

Baca Juga: Man of The Match EURO 2020 - Cristiano Ronaldo Diselamatkan Rafael Silva, Si Pengubah Nasib Portugal

Namun, tendangan kaki kanan pemain FC Krasnodar itu malah membuat bola melambung ke atas mistar.

Pasca-pertandingan, Marcus Berg menjadi bulan-bulanan banyak fan Swedia di medsos.

Akunnya diserbu ribuan notifikasi berisi hinaan ataupun ujaran kebencian lain karena dianggap sebagai biang kerok kegagalan Swedia menang atas Spanyol.

Duel tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.

Ekspektasi publik Swedia terhadap Berg tinggi karena mereka berharap dirinya menjadi tumpuan utama di lini depan setelah Zlatan Ibrahimovic absen di turnamen karena cedera.

Reaksi penyerang timnas Swedia, Marcus Berg, usai gagal jebol gawang Spanyol di Euro 2020.
TWITTER.COM/WELT
Reaksi penyerang timnas Swedia, Marcus Berg, usai gagal jebol gawang Spanyol di Euro 2020.

Di antara anggota skuad Swedia di Euro 2020, Berg merupakan pemilik gol terbanyak buat timnas dengan jumlah 24 butir.

Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Spanyol Tembus Penguasaan Bola 85 Persen, Torehan Tertinggi di Euro

Apes, satu kegagalan fatal ini menjadikan dirinya bulan-bulanan suporter.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Aftonbladet, pesan kebencian yang diterima Berg mulai dari hinaan, umpatan dan julukan kasar, ancaman, hingga tuntutan untuk mencoret dirinya sebagai warga negara Swedia.

Federasi Sepak Bola Swedia sampai membawa kasus ini untuk ditangani kepolisian.

Pihak berwenang memburu akun-akun yang bakal dikenakan pasal ujaran kebencian.

Melalui pesan panjang dalam kirimannya di akun Instagram pribadi, Berg sembari mengampanyekan penggunaan internet sehat.

"Saya seorang pesepak bola dan melewatkan sebuah peluang cetak gol yang luar biasa sulit, karena itu bisa membuat tim di posisi yang bagus," kata Berg kepada Welt.de.

"Banyak orang telah melewati batas. Anak-anak yang melihatnya bisa membaca dan mencontoh kelakuan itu lebih jauh."

Baca Juga: Man of the Match EURO 2020 - Robin Olsen, Benteng Kuat yang Redam Spanyol

"Hal itu dapat menciptakan lingkaran yang kejam. Bersama kita harus bergerak untuk menciptakan iklim lebih baik di media sosial," lanjut Berg, diwakilkan ketikannya di kutipan akun.

Perundungan yang dialami Berg juga memicu dukungan deras dari rekan setim maupun pelatih timnas Swedia, Janne Andersson.

 

"King, Marcus Berg. Selalu di belakangmu," bunyi pesan kapten Andreas Granqvist.

"Sungguh menjengkelkan. Saya bahkan tak mau menghabiskan energi sedikit pun untuk hal itu," kata kiper Robin Olsen.

Pihak federasi Swedia getol mengontrol dan menghapus komentar-komentar kebencian terhadap pemain mereka di media sosial.

Sebelumnya, warganet yang diidentifikasi sebagai fan timnas Swedia menyerang pemain mereka sendiri, Dejan Kulusevski, karena dianggap menyebarkan virus korona ke skuad.

Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Daftar Raja Gol Sepanjang Masa Piala Eropa, Ronaldo Teratas, Griezmann Mengintip

Penyerang Juventus itu, bersama Mattias Svanberg, memang sempat divonis positif COVID-19 sebelum dinyatakan pulih dan diintegrasikan lagi ke tim.

"Kami mengecek akun kami dan Marcus, tapi sangat banyak (ujaran kebencian) di sana," ujar Kepala Keamanan Federasi Swedia, Martin Fredman.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by marcusberg9 (@marcusberg.9)

"Sayangnya, Anda tahu bahwa setelah melewatkan kesempatan mencetak gol, hal menjengkelkan bisa datang," kata Berg lagi.

"Apa yang terjadi di media sosial sungguh menyedihkan," imbuhnya.

Baca Juga: EURO 2020 - Spanyol Gagal Menang, Alvaro Morata Jadi Kambing Hitam, Luis Enrique Pasang Badan

Setelah mengawali Piala Eropa 2020 dengan skor imbang versus tim unggulan Spanyol, timnas Swedia bakal menghadapi Slovakia.

Duel kontra pemuncak klasemen sementara Grup E berlangsung pada 18 Juni di Krestovsky Stadium, St Petersburg, Rusia.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Aftonbladet.se, welt.de
REKOMENDASI HARI INI

Tak Ada Maarten Paes, Media Vietnam Pede Negaranya Bisa Bobol Gawang Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136