Pengembalian shuttlecock Marcus yang keluar lapangan, membuat Pramudya/Yeremia mendekat 10-13.
Akan tetapi, Marcus/Kevin menjaga keunggulan 15-12 hingga berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Pramudya/Yeremia mengawali dengan memimpin 2-0.
Marcus/Kevin lalu mencatat skor imbang 2-2.
Selanjutnya, Marcus/Kevin menjauh 6-3.
Pramudya/Yeremia berusaha mengejar ketinggalan 4-6. Namun, Marcus/Kevin tidak memberi kesempatan bagi Pramudya/Yeremia menambah angka hingga unggul 11-4.
Seusai interval, Pramudya/Yeremia mencetak lima poin beruntun 9-11.
Marcus/Kevin menjauh 12-9, tetapi Pramudya/Yeremia kembali mendekat 10-12.
Marcus/Kevin menjaga keunggulan 14-11.
Pramudya/Yeremia menipiskan jarak 14-16 setelah mencetak dua angka beruntun.
Namun, Marcus/Kevin mempertahankan keunggulan 19-14.
Pramudya/Yeremia berusaha mendekat 16-19. Namun, kesalahan yang dilakukan Yeremia membuat Marcus/Kevin mengukir match point 20-16 dan akhirnya memenangi pertandingan.
Baca Juga: Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Otot Tertarik Jadi Penyebab Kekalahan Praveen/Melati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar