BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memenangi laga simulasi Olimpiade Tokyo 2020.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memetik kemenangan atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, 18-21, 21-14, 21-16 pada simulasi Olimpiade Tokyo 2020 di pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Jalannya pertandingan
Pramudya/Yeremia memulai gim pertama dengan keunggulan 1-0.
Marcus/Kevin lalu menyamakan kedudukan 1-1. Mereka lalu menambah perolehan poin 3-1.
Marcus/Kevin unggul 4-2, tetapi Pramudya/Yeremia mendekat 3-4.
Baca Juga: Tyson Fury Olok-olok Lawan Anthony Joshua karena Berlagak Sok Seram
Pramudya/Yeremia lalu mengamakan interval pertama 11-9.
Selepas jeda interval, Pramudya/Yeremia melanjutkan keunggulan hingga memastikan gim pertama jadi milik mereka.
Pada gim kedua, kedua pasang pemain kembali terlibat duel sengit.
Marcus/Kevin yang selalu dalam posisi tertinggal berhasil menyamakan kedudukan 7-7.
Namun, Pramudya/Yeremia kembali unggul 8-7.
Marcus/Kevin yang mulai menemukan permainan terbaik, memimpin 10-8.
Pamudya/Yeremia menipiskan jarak 9-10 yang dibalas Marcus/Kevin dengan keunggulan pada interval 11-9.
Setelah interval, Marcus/Kevin menjauh 13-9.
Baca Juga: Hasil Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Lewati Laga Sengit, Greysia/Apriyani Menang
Pengembalian shuttlecock Marcus yang keluar lapangan, membuat Pramudya/Yeremia mendekat 10-13.
Akan tetapi, Marcus/Kevin menjaga keunggulan 15-12 hingga berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Pramudya/Yeremia mengawali dengan memimpin 2-0.
Marcus/Kevin lalu mencatat skor imbang 2-2.
Selanjutnya, Marcus/Kevin menjauh 6-3.
Pramudya/Yeremia berusaha mengejar ketinggalan 4-6. Namun, Marcus/Kevin tidak memberi kesempatan bagi Pramudya/Yeremia menambah angka hingga unggul 11-4.
Seusai interval, Pramudya/Yeremia mencetak lima poin beruntun 9-11.
Marcus/Kevin menjauh 12-9, tetapi Pramudya/Yeremia kembali mendekat 10-12.
Marcus/Kevin menjaga keunggulan 14-11.
Pramudya/Yeremia menipiskan jarak 14-16 setelah mencetak dua angka beruntun.
Namun, Marcus/Kevin mempertahankan keunggulan 19-14.
Pramudya/Yeremia berusaha mendekat 16-19. Namun, kesalahan yang dilakukan Yeremia membuat Marcus/Kevin mengukir match point 20-16 dan akhirnya memenangi pertandingan.
Baca Juga: Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Otot Tertarik Jadi Penyebab Kekalahan Praveen/Melati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar