"Simulasi ini juga menjadi bahan evaluasi sudah sejauh mana hasil latihan kami selama ini, berjalan atau tidak. Apa yang mesti ditambah. Bukan hanya teknis tapi juga nonteknis dan strategi," tutur Greysia.
Dalam kondisi saat ini, Greysia/Apriyani mengaku fokus mereka adalah bagaimana menaikkan performa di latihan. Bukan mencari kepuasan bertanding.
Bagi Apriyani, ini akan menjadi Olimpiade pertama. Kendati demikian, ia tidak mau terlalu memikirkan pesta olahraga terakbar tersebut.
Baca Juga: Hasil Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Menang Lewat Rubber Game
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar