"Selalu ada rasa hormat di antara petarung, kecuali jika Anda memiliki masalah dengan mereka," sambung Oscar De La Hoya.
McGregor sendiri menelan kekalahan pada debut tinjunya. Dia tumbang secara TKO pada ronde ke-10 kala melawan Mayweather.
Adapun Oscar De La Hoya percaya diri bisa mengalahkan McGregor dengan lebih cepat.
Petinju yang pensiun pada 2009 tersebut sesumbar bisa mengalahkan The Notorious dalam dua ronde saja.
Baca Juga: Georges St-Pierre Ungkap Aturan Duel Tinju Lawan Oscar De La Hoya
"Dua ronde, karena satu hal tentang saya, saya selalu mengincar pembunuhan (KO, red)," ujar De La Hoya.
"Begini, saya menyukai McGregor di oktagon. Saya menghormatinya. Saya selalu menonton pertandingannya."
"Akan tetapi, ring tinju sangat berbeda. Ini masalah yang sama sekali berbeda," sambung pria berusia 48 tahun itu.
![Ketika duel tinju antara Conor McGregor vs Floyd Mayweather Jr berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Agustus 2017 silam. Saat itu, McGregor kalah melalui technical knockout (TKO) dari Mayweather di ronde kesepuluh.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/01/15/2863797386.png)
Baca Juga: Jangan Aneh-aneh Georges St-Pierre, Hadapi Oscar De La Hoya Itu Berisiko
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk |