Schick memborong dua gol yang salah satunya merupakan lesakan fenomenal karena diciptakan dari jarak 49,7 yard alias 45,4 meter.
Lesakan pemain berusia 25 tahun itu menjadi rekor gol terjauh di EURO sejak 1980.
Dia diprediksi akan kembali jadi andalan saat menghadapi Kroasia.
Kroasia sendiri mendapatkan kabar baik dari bek tengah mereka, Dejan Lovren.
Dejan Lovren sempat melewatkan pertandingan perdana karena cedera lutut dan diragukan tampil di sisa babak penyisihan grup.
Baca Juga: Cetak Gol Terjauh dalam Sejarah EURO, Patrik Schick Akui Sudah Rencanakan dari Babak 1
Namun, Kroasia mengkonfirmasi bahwa pemindaian MRI menunjukkan tidak ada masalah lagi pada lutut Lovren.
✅ Today, Borna Barišić and Dejan Lovren underwent MRI scans: Barišić should soon join full practice with his teammates, while Lovren was cleared to return to full practice.#EURO2020 #Vatreni???? pic.twitter.com/tMYqI7bC0l
— HNS (@HNS_CFF) June 14, 2021
Mantan bek Liverpool itu pun diizinkan untuk kembali berlatih penuh bersama rekan satu timnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar