"Ducati tidak akan berperilaku seperti ini dengan runner-up MotoGP, mengingat olahraga harus menjadi salah satu aspek utama ketika berpikir dalam hal tim dan pembalap," kata Dall'Igna dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tentu saja keputusan seperti itu harus diambil sekitar Juni-Juli dan bukan pada akhir musim. Saya membayangkan bahwa Yamaha mendapati dirinya tidak siap dan dalam posisi tidak nyaman memiliki pembalap penting, tetapi tanpa mampu mengelolanya dengan cara terbaik."
"Faktanya, saya percaya bahwa kemalangan Franco ini terlepas dari kenyataan bahwa dia pantas mendapatkan motor versi 2021," ujar Dall'Igna.
Namun, tuduhan terhadap Yamaha telah berperilaku tidak benar dengan Morbidelli tetap ada.
Sebuah tuduhan yang telah menyebabkan diskusi. Beberapa pihak telah menunjukkan bagaimana, ketika runner-up MotoGP yang pernah memperkuat Ducati, Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Enjoy Hadapi Olimpiade Tokyo 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar