Sementara itu, jika Finlandia bisa berpesta dengan selisih enam gol atau lebih, sedangkan Rusia menang, Finlandia akan menjadi juara grup, disusul Rusia, dan Belgia yang melorot ke urutan ketiga.
Skenario penentuan urutan klasemen akan kembali berubah seandainya Belgia menang atas Finlandia dan Denmark mengalahkan Rusia.
Sebab, dalam situasi demikian, Belgia akan memiliki sembilan poin, dan Denmark, Rusia, Finlandia berbagi tiga angka.
Ketiga tim, kecuali Belgia, akan bergantung pada perbedaan selisih gol.
Tim yang menduduki posisi kedua akan lolos ke babak 16 Besar, sementara tim urutan ketiga harus membandingkan angka dan head-to-head dengan para tim peringkat tiga dari grup lain.
Namun, koleksi 6 poin di tangan bagi sebuah tim peringkat tiga bakal cukup menggaransi tiket ke 16 besar.
Jika membandingkan hitung-hitungan Grup B yang nyaris sama kompleksnya dengan jagat sinematik milik Marvel atau DC, skenario untuk Grup C lebih sederhana.
Laga Grup C akan mempertemukan Belanda dan Makedonia Utara, sementara Austria bertemu Ukraina.
Kedua pertandingan dimainkan pada Senin pukul 23.00 WIB.
Tiket babak 16 Besar pun hanya diperebutkan oleh Austria dan Ukraina, karena Belanda sudah pasti lolos dan Makedonia Utara sudah tersisih.
Di klasemen Grup C, Ukraina menduduki urutan kedua dan Austria pada urutan ketiga.
Beban Ukraina pun lebih enteng karena mereka mencetak lebih banyak gol dibanding Austria. Mereka hanya butuh minimal hasil seri untuk lolos.
Adapun Austria harus menang atas Ukraina jika ingin mendampingi Belanda.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar