Dalam wawancaranya kepada surat kabar La Vanguardia setelah menjabat lebih dari 100 hari, Laporta mengakui bahwa kondisi klub lebih buruk dari yang dia perkirakan.
Kondisi finansial klub khususnya jadi perhatian utama Laporta dalam masa jabatannya yang kedua ini.
Seperti diketahui, Barcelona merupakan klub yang memiliki tagihan gaji tertinggi di dunia.
Hal tersebut menjadi penyebab utama terjadinya krisis keuangan yang mereka alami saat ini.
Laporta pun menyadari bahwa hal tersebut perlu diatasi dengan penanganan khusus.
Baca Juga: Jadi Teman Messi, Anak Baru Barcelona Benci Dipanggil dengan Nama Ini
Menurutnya, ada kontrak yang dapat diubah atau direstrukturisasi.
Namun, langkah itu tidak bisa dikerjakan secara drastis.
"Kami telah mendapati klub berisi skuad dengan gaji yang sudah kedaluwarsa dan kami harus menyulapnya," kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar