Pernyataan ini dibeberkan oelh CEO Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe, yang menutup rapat-rapat potensi duel ulang De La Hoya dengan petinju berjuluk The Money tersebut.
"Sama sekali tidak akan, itu tidak akan pernah terjadi," kata Leonard Ellerbe di acara The Jake Asman Show, dikutip BolaSport.com dari RT.com.
Ellerbe melanjutkan bahwa pernyataan De La Hoya baru-baru ini hanya ingin mencari keuntungan dengan memanfaatkan nama besar Mayweather.
"Tidak ada minat untuk melakukannya," ujar Ellerbe.
"Oscar De La Hoya hanya menggunakan nama Floyd untuk membuat desas-desus tentang apapun yang ingin dia coba lakukan, dan tidak ada yang benar-benar memperhatikannya."
Baca Juga: Mike Tyson Harap Sabar, Duel Impiannya Saat Ini Hampir Mustahil Digelar
Bahkan Ellerbe juga menegaskan kembali lewat media sosial tentang duel yang sering didengungkan oleh Oscar De La Hoya melawan Mayweather tidak akan pernah terwujud sampai kapanpun.
"Itu tidak akan pernah terjadi dalam kondisi apapun. Dia tahu betul Floyd tidak akan membiarkannya menghasilkan satu sen pun darinya," tutur Ellerbe.
"Jika dia memiliki petinju yang ingin bertarung dengan kami, itu baru akan berbeda," sambung Ellerbe.
De La Hoya sebelumnya telah mengumumkan comeback dan pertandingan pertama akan melawan Vitor Belfort.
Setelah melawan Belfort dan satu penantang lain, dia bertekad ingin duel ulang Mayweather.
"Saya ingin membuat comeback terbesar dalam sejarah tinju. Saya ingin menyelesaikan dua pertarungan, menyiapkan waktu dan segalanya, dan yang ketiga saya ingin menantang Floyd Mayweather," ujar De La Hoya.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Disebut Kalah dari Logan Paul jika Ada Juri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Rt |
Komentar