Doohan bercerita tentang kecelakaan Assen pada 1992 di mana pembalap Australia yang kuat itu mempertaruhkan tidak hanya kakinya, tetapi juga nyawanya dan kemudian dia memenangkan lima gelar dunia.
“Saya pikir dia belajar bahwa luka benar-benar bisa menjadi hadiah. Jika Anda percaya, para dewa akan mengirimi Anda beberapa tetes hujan juga," ujar Costa.
"Selamat datang kembali, Marc. Hanya para pahlawan yang menanggung bekas luka mereka dengan bangga," ucap Costa.
"Sekarang saatnya untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ingat kisah Doohan yang memberi makna pada rasa sakit dan kesedihan adalah keajaiban yang nyata. Saya ada di sana, kata Costa.
Baca Juga: Cedera Lutut, Franco Morbidelli Absen pada MotoGP Belanda 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar