BOLASPORT.COM - Kisah kembalinya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ke podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia MotoGP di Sachsenring setelah sebelas bulan menderita, mengingatkan mantan pembalap Italia, Claudio Costa, kepada Mick Doohan.
581 hari setelah kemenangannya di Valencia pada akhir musim 2019 dan sebelas bulan setelah kecelakaan Jerez yang penting, Marc Márquez merayakan kemenangan comeback yang emosional di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021).
Claudio Costa yang merayakan ulang tahunnya yang ke-80 pada Februari, mendirikan Clinica Mobile, unit rumah sakit bergerak dari Kejuaraan Dunia MotoGP pada 1977 dan merawat para pembalap bintang, termasuk Mick Doohan (Australia) yang mengalami cedera.
Baca Juga: Meski Marquez Menang di Sachsenring, Masalah Honda Belum Terpecahkan
Doohan merupakan legenda Honda yang menjadi sumber inspirasi Marquez untuk meraih kemenangan.
"Setelah lebih dari 500 hari, Marc Maquez telah memenangkan Grand Prix lagi. Luka, patah tulang, infeksi, semua ini tidak dilupakan, tetapi menjadi hadiah," kata Costa dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Faktanya, Marc tidak menyerah secara fisik di lap terakhir. Sebaliknya, Oliveira yang sehat menyerah dan melewati garis finis di belakangnya."
Ketika dia diwawancarai oleh wartawan yang tidak percaya setelah balapan, Marc berkata sambil menangis bahwa setelah Mugello dia berbicara lama dengan Mick Doohan.
Baca Juga: Usai Menang di Trek Favorit, Marc Marquez Kini Hadapi Tantangan Sulit
Doohan bercerita tentang kecelakaan Assen pada 1992 di mana pembalap Australia yang kuat itu mempertaruhkan tidak hanya kakinya, tetapi juga nyawanya dan kemudian dia memenangkan lima gelar dunia.
“Saya pikir dia belajar bahwa luka benar-benar bisa menjadi hadiah. Jika Anda percaya, para dewa akan mengirimi Anda beberapa tetes hujan juga," ujar Costa.
"Selamat datang kembali, Marc. Hanya para pahlawan yang menanggung bekas luka mereka dengan bangga," ucap Costa.
"Sekarang saatnya untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ingat kisah Doohan yang memberi makna pada rasa sakit dan kesedihan adalah keajaiban yang nyata. Saya ada di sana, kata Costa.
Baca Juga: Cedera Lutut, Franco Morbidelli Absen pada MotoGP Belanda 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar