Conor McGregor merupakan petarung berstatus bintang UFC.
Perjuangan Conor McGregor untuk menjadi bintang di UFC tidak mudah.
Petarung berkebangsaan Republik Irlandia itu harus melakukan gimmick kasar dalam bertutur kata maupun bersikap.
Gimmick adalah strategi pemasaran yang dibuat untuk menarik perhatian dan meningkatkan minat audiens.
Dengan strategi tersebut, McGregor mampu menarik perhatian dan menjadi petarung papan atas UFC.
Baca Juga: Ini Dia Petarung Jalanan Paling Menyeramkan di MMA Menurut Pelatih Legenda UFC
Setiap kali berlaga di oktagon, pertandingan McGregor tidak pernah sepi penonton yang memadati arena.
Kini, McGregor sedang bersiap untuk tampil di oktagon pada UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 10 Juli mendatang.
Dalam laga tersebut, McGregor akan menghadapi Dustin Poirier dalam duel ketiga alias trilogi.
Pertarungan itu terwujud karena kedua petarung sama-sama mengantongi satu kemenangan.
Selain itu, ada peluang pemenang pertarungan Conor McGregor versus Dustin Poirier akan menghadapi Charles Oliveira, selaku pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2022 - VR46 Gabung Ducati dan 2 Pembalap Dihalangi Jadi Pengganti Rossi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar