Denmark kalah 0-1 dari Finlandia dan 1-2 dari Belgia, yang mana mereka juga ditimpa kemalangan dengan insiden kolapsnya Christian Eriksen di pertandingan pertama.
Dalam kondisi harus menang di laga terakhir fase grup, sama seperti 1992, Dinamit Denmark meledak dengan mengalahkan Rusia 4-1.
Pada 1992, Denmark juga terbantu kemenangan Swedia atas Inggris sehingga bisa lolos dari fase grup.
???????? June 26th, a special date for Denmark players and fans ????#EURO2020 pic.twitter.com/NB3hlhaE1O
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 26, 2021
Baca Juga: EURO 2020 - Keputusan Prancis soal Mbappe Bikin Mantan Pemain PSG Kebingungan
Kini Denmark juga tertolong kemenangan Belgia atas Finlandia.
Denmark lolos ke 16 besar sebagai runner-up Grup B dengan keunggulan sangat tipis.
Mereka mengoleksi 3 poin, sama dengan milik Finlandia dan Rusia.
Akan tetapi, head-to-head di antara ketiga tim ini memenangkan Denmark, yang punya selisih gol (+2) lebih bagus daripada Finlandia (0), dan Rusia (-2).
Dinamit Denmark kini meledak lagi dengan kesuksesan menghancurkan Wales.
"Denmark benar-benar bagus hari ini," ujar Ashley Williams, kapten Wales waktu mencapai semifinal EURO 2016, yang kini menjadi pandit BBC.
"Mereka lugas dan efektif, sebuah tim yang sulit dilawan."
"Hari ini Wales dikalahkan tim Denmark yang sangat bagus dan sedang memiliki momentum."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA |
Komentar