Setelah era Susy-Alan, keping-keping medali Olimpiade terus direngkuh para pebulu tangkis Indonesia.
Mulai dari pasangan ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Olimpiade Atlanta 1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (Olimpiade Sydney 2000), pemain tunggal putra Taufik Hidayat (Olimpiade Athena 2004), Hendra Setiawan/Markis Kido (Olimpiade Beijing 2008), sampai pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Olimpiade Rio 2016).
Kini, kans untuk menambah koleksi medali emas terdapat pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Chan Peng Soon Berpisah Sementara dari Keluarga demi Olimpiade Tokyo 2020
Secara keseluruhan, Indonesia meloloskan tujuh wakil ke pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
Perinciannya, dua wakil tunggal putra, satu wakil tunggal putri, dua wakil ganda putra, satu wakil ganda putri, dan satu wakil ganda campuran.
Di antara para wakil itu, ada tujuh pemain yang berstatus debutan alias baru pertama kali tampil pada Olimpiade.
Meski begitu, bukan berarti para pemain debutan ini tak punya kesempatan untuk menyumbang medali.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Hasil Minor pada Simulasi Tak Buat PBSI Khawatir
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar