Dari tengah lapangan, Xhaka melepaskan umpan terobosan menuju kotak penalti yang kemudian diteruskan oleh Gavranovic dengan tembakan ke gawang.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021 Batal, Klub Peserta Dapat Uang Kompensasi
Performa Xhaka dalam laga kontra Prancis memang patut diacungi jempol.
Dia jadi pemain yang paling rajin membongkar pertahanan lawan setelah mengukir tiga operan kunci.
Xhaka pun menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengalir bola.
Sang kapten melepaskan 87 operan dengan akurasi mencapai 92 persen, paling tinggi dari seluruh pemain Swiss pada partai kali ini.
Tak berhenti sampai di sana, Xhaka juga tampil kece dalam membantu pertahanan timnya.
Sosok berumur 28 tahun itu membuat dua tekel sukses dan tiga intersep.
Tak salah rasanya jika menobatkan Xhaka sebagai man of the match.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar