BOLASPORT.COM - Granit Xhaka tampil istimewa bagi timnas Swiss saat meraih kemenangan fonemenal atas timnas Prancis.
Timnas Swiss berhasil bikin gebrakan sewaktu menantang timnas Prancis pada babak 16 besar EURO 2020.
Bermain di Arena Nationala Bucharest, Senin (28/6/2021) atau Selasa dini hari WIB, mereka menyingkirkan sang juara Piala Dunia 2018 lewat adu penalti.
Babak adu tos-tosan harus dilewati kedua tim setelah bermain imbang 3-3 hingga dua kali perpanjangan waktu selesai.
Kelima algojo Swiss berhasil mencetak skor dari titik putih.
Sementara itu, Kylian Mbappe satu-satunya pemain yang gagal bikin gol dari lima eksekutor Prancis.
Baca Juga: Baru Mendarat, Begini Respons Bali United Tahu Piala Wali Kota Solo Ditunda
Selama 90 menit waktu normal, Swiss mendapatkan gol dari Haris Seferovic (dua) dan Mario Gavranovic.
Peran Granit Xhaka tidak kalah penting meski tak ikut menjebol gawang Prancis.
Gelandang yang pernah ribut dengan fan dan dipecat sebagai kapten Arsenal itu membidani gol ketiga Swiss pada menit ke-90.
Dari tengah lapangan, Xhaka melepaskan umpan terobosan menuju kotak penalti yang kemudian diteruskan oleh Gavranovic dengan tembakan ke gawang.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021 Batal, Klub Peserta Dapat Uang Kompensasi
Performa Xhaka dalam laga kontra Prancis memang patut diacungi jempol.
Dia jadi pemain yang paling rajin membongkar pertahanan lawan setelah mengukir tiga operan kunci.
Xhaka pun menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengalir bola.
Sang kapten melepaskan 87 operan dengan akurasi mencapai 92 persen, paling tinggi dari seluruh pemain Swiss pada partai kali ini.
Tak berhenti sampai di sana, Xhaka juga tampil kece dalam membantu pertahanan timnya.
Sosok berumur 28 tahun itu membuat dua tekel sukses dan tiga intersep.
Tak salah rasanya jika menobatkan Xhaka sebagai man of the match.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar