Bo Bendsneyder sendiri sempat mendapatkan hukuman double lap penalty karena melakukan jump start.
Dengan penampilan itu Rapsel Ali percaya Bo Bendsneyder bisa membawa Mandalika SAG Team bersaing di baris depan.
"Ini artinya memang Bo Bendsneyder punya kemampuan untuk bersaing secara reguler di baris depan," ujar Rapsel Ali.
Direktur Mandalika SAG Team yakni Kemalsyah Nasution juga mengakui talenta yang dimiliki Bo Bendsneyder.
Baca Juga: Performa di Sirkuit Assen Bukti Marc Marquez Bakal Jadi Alien Lagi
Soal jump start yang dilakukan Bo Bendsneyder, Kemalsyah Nasution merasa hal itu merupakan pelanggaran yang masih wajar.
"Secara skill, memang mas Bo tidak perlu diragukan lagi," kata Kemalsyah Nasution, dilansir dari Antaranews.
"Hanya namanya balap terkadang ada faktor stres, apalagi di kandang sendiri."
"Sehingga tanpa sengaja melakukan kesalahan jump start," tuturnya menambahkan.
Hingga berakhirnya Moto2 Belanda 2021, Mandalika SAG Team bertengger di urutan ke-11 klasemen tim Moto2 2021.
Bertumpu kepada Bo Bendsnyeder dan Thomas Luethi, mereka sudah mengoleksi total 43 poin.
Baca Juga: Marc Marquez Gagal Naik Podium MotoGP Belanda 2021, Alberto Puig Salahkan Kecelakaan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar