Itulah awal runtuhnya mimpi Inggris untuk menyambut kehadiran kembali kehormatan sepak bola.
Pertandingan pun diakhiri dengan adu penalti.
Dalam adu penalti, Inggris kalah 4-5 dan biang kegagalan itu adalah Gareth Southgate yang saat itu menjadi bek andalan.
Sebagai penendang penalti kelima, Southgate gagal. Wembley bungkam, Inggris muram. Jerman yang akhirnya ke final dan juara setelah mengalahkan Republik Ceska.
Seperti pisau menikam jantung, rasa sakit itu diakui Gareth Southgate selalu mengganggunya dan tak bisa hilang.
Baca Juga: EURO 2020 - Peringkat 3 Terbaik Dilindungi Malaikat, Lolos Semua kecuali Portugal
Kini, sebagai pelatih Inggris, Southgate ingin menebus kesalahan besar yang bersejarah itu, meski tak bisa mengubah masa lalu.
Kemenangan Harry Kane dkk atas Jerman di babak 16 besar Euro 2020 serasa membasuh luka itu, meski tak akan hilang 100 persen.
"Saya merasa senang karena Inggris menang atas Jerman," kata Gareth Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | UEFA |
Komentar