Joan Laporta mendapatkan 54,28 persen suara.
Laporta mengalahkan Victor Font (29,99 persen) dan Toni Freixa (8,58 persen).
Pria berusia 59 tahun ini menggantikan Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada Oktober 2020.
Baca Juga: Masih Dendam dengan Cristiano Ronaldo, Pelatih Hungaria Ejek Gaya Selebrasi Gol
Setelah menjabat sebagai Presiden Barcelona, Joan Laporta memiliki misi utama untuk memperpanjang kontrak kapten Barca, Lionel Messi.
Namun, kondisi keuangan Barcelona menjadi penghalang bagi Laporta untuk melakukan semua yang telah direncanakannya.
Jurnalis media Spanyol, AS, Javier G. Matallanas, membeberkan dengan rinci kehebatan Joan Laporta dalam mewujudkan Barcelona yang istimewa.
"Laporta terus mencari cara untuk melunasi semua utang Barcelona dan hampir bisa menyelesaikannya," ujar Javier G. Matallanas seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
Proses pembahasan kontrak Lionel Messi, yang habis pada 30 Juni 2021, terus berlangsung.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Transfermarkt.com, As.com |
Komentar