Pengukuhan dan pelepasan Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission Rosan P Roeslani ini rencananya berlangsung pada 5 Juli.
Tanggal ini diambil mengingat tim bulu tangkis Indonesia akan berangkat lebih dulu untuk menjalani training camp di Kumamoto, Jepang.
"Pengukuhan dilakukan oleh Menpora (Zainudin Amali). Selanjutnya, jika Presiden RI (Joko Widodo) berkenan, kami berharap beliau bisa melepas Kontingen Indonesia."
"Namun, kami akan menghargai keputusan apa pun dari Presiden, mengingat situasi Jakarta dan sekitarnya saat ini terkait Covid-19. Apa pun konsepnya, terpenting tidak mengurangi esensi pengukuhan dan pelepasan," kata Ferry.
"Kontingen Indonesia meminta doa restu dari Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia untuk atlet-atlet yang akan tampil di Tokyo sehingga motivasi mereka bisa bertambah untuk menembus limit yang mereka miliki," tutur Ferry.
Baca Juga: Belum Nyerah, Khabib Ungkap Dana White Masih Terus Ajak Balik ke UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar