Di tahun yang sama, pembalap Prancis itu kemudian beralih ke LCR Honda sebelum pada akhirnya bergabung dengan Avintia Racing pada MotoGP 2020.
Namun situasi yang dialami Zarco berbeda dengan Vinales.
Di Yamaha, Vinales masih sanggup berjaya dengan meraih berbagai kemenangan sejak bergabung pada 2017.
Sayangnya, Vinales merasa kecewa dengan manajemen Yamaha karena tidak diberikan motor terbaik untuk melalui MotoGP 2021.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Kemenangan di Sachsenring adalah Momen Penting
Mendengar keputusan Vinales memilih pergi dari Yamaha tiba-tiba, Zarco kemudian menyemprot rivalnya tersebut.
"Sulit mengatakan apakah Vinales membuat keputusan tepat dengan hengkang," ucap Zarco dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Ketika saya pergi dari KTM, saya tidak sampai membuat podium maupun pole position."
"Yang jelas, dia tidak sadar keberuntungan seperti apa yang dia miliki," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Playoffs NBA 2021 - 27 Tahun Absen, Phoenix Suns Akhirnya ke Final Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar