"Melawan Austria, Italia menemukan diri mereka dalam kesulitan, tapi mereka mampu bereaksi."
"Laga tersebut adalah proses pertumbuhan yang membantu peningkatan kelompok timnas Italia," tutur Ranieri melanjutkan.
Ranieri juga menjelaskan tiga komponen utama Belgia, yaitu Kevin De Bruyne sebagai otak, Romelu Lukaku sebagai lengan, dan Eden Hazard sebagai puisi.
Baca Juga: EURO 2020 - Jelang Inggris vs Ukraina, Jamie Redknapp Berharap Mason Mount Kembali Dimainkan
"Belgia memiliki kekuatan dalam kekompakan mereka," ucap Ranieri.
"Para bek Belgia tidak cepat dan Roberto Martinez memperketat barisan pertahanan."
"Lalu Kevin De Bruyne adalah otak dari Belgia, Romelu Lukaku lengannya dan puisinya adalah Eden Hazard," ujar Ranieri menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar