Pasalnya, pembalap berjuluk El Diablo itu melesat dan paling diwaspadai pada kejuaraan musim ini.
Begitu pun Marquez, menjadi sosok yang paling menonjol dan berbahaya meski dalam keadaan cedera.
Tetapi, Quartararo menolak anggapan tersebut dan menilai dirinya tidak sama dengan Marquez.
"Memang benar kami melakukannya dengan baik, tetapi saya tidak menganggap diri saya sebagai Marc Marquez."
Baca Juga: Fabio Quartararo Irit Bicara soal Masa Depan Valentino Rossi
Quartararo melanjutkan pencapaian saat ini adalah karena dia sudah mulai merasa lebih dewasa.
Apalagi, melihat musim lalu di mana dia sempat digadang-gadang menjadi juara dunia namun merosot di akhir musim karena mengalami kendala bersama YZR-M1 miliknya.
"Saya sudah dewasa. Ini berkat pengalaman yang didapatkan selama satu setengah tahun terakhir," ujar Quartararo.
"Tahun 2019 adalah musim yang sempurna, 2020 juga dimulai dengan baik, tetapi datang masalah teknis. Ini adalah pertama kalinya saya menghadapi masalah yang sama dan saya tersesat."
"Kami kembali ke puncak dan kehilangan lagi untuk yang kedua kalinya. Ini berat, teapi sebagian besar hanya di tingkat psikologis," sambung Quartararo.
Baca Juga: Komentar Quartararo Pasca Vinales Hengkang dari Yamaha Akhir Musim Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar