Menurut mereka Egy tak mampu bersaing di tim utama Lechia Gdansk.
Perekrutan Egy hanya menguntungkan secara marketing, bukan dari segi teknis.
"Dia (Egy) kalah bersaing, tak pernah mendapat kesempatan dari pelatih Piotr Stokowiec," tulisnya.
"Di luar itu, Anda berhak meragukan transfer Egy sejak awal. Keputusan itu sukses dari segi marketing, di mana Lechia Gdansk mengalami kenaikan followers di sosial media."
Baca Juga: Prakiraan Formasi Belgia vs Italia - Tanpa Hazard dan De Bruyne, Siapa yang Diandalkan Rode Duivels?
View this post on Instagram
"Akan tetapi dari segi olahraga, keputusan ini adalah flop total."
Tulisan dari Lechia.net tersebut bukan kali pertama meragukan Egy yang kalah bersaing di tim utama Lechia Gdansk.
Mereka juga pada November 2020 lalu juga mendesak pemberhentian proyek Messi Indonesia, yakni perekrutan Egy Maulana Vikri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | lechia.net, Trojmiasto.pl |
Komentar