Pada menit ke-13, Italia sempat membuat seluruh suporter Belgia terdiam usai sontekan Leonardo Bonucci di dalam kotak penalti berhasil mengoyak gawang De Rode Duivels kawalan Thibaut Courtois.
Namun, pengadil lapangan menganulir gol tersebut lantaran Bonucci lebih dulu berada di dalam posisi offside saat meneruskan bola dari Giovanni Di Lorenzo.
Kevin De Bruyne nyaris membawa Belgia unggul pada menit ke-22.
Mendapat ruang tembak di luar kotak penalti, De Bruyne kemudian melepaskan sepakan keras kaki kiri yang masih dapat diantisipasi oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, dengan penyelamatan terbang memakai satu tangan.
Ancaman Belgia belum berhenti sampai di situ.
Tiga menit berselang, Lukaku melakukan sepakan mendatar dengan kaki kiri.
Namun, Donnarumma lagi-lagi mampu mengagalkan peluang tersebut.
Gol yang dinanti Italia akhirnya tercipta pada menit ke-31.
Nicolo Barella, yang berada di dalam kotak penalti, sukses mengecoh para pemain Belgia sebelum melakukan tendangan keras kaki kanan yang melaju deras masuk ke dalam gawang Belgia.
Pada menit ke-44, Italia menambah besar skor.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar