PSSI lantas tidak ingin mengulangi kesalahan serupa seperti yang dialami oleh Ezra Walian.
Yunus Nusi menegaskan, mulai saat ini pihaknya akan sangat serius dalam mengurus proses naturalisasi pemain agar tidak ada pemain lain yang harus mengalami pengalaman tidak menyenangkan seperti Ezra.
"Mudah-mudahan kasus Ezra akan menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi kita, bahwa kalau mau mengurus naturalisasi harus serius, harus disiapkan semua," ucap Yunus Nusi dikutip Bolasport.com dari Youtube PSSI.
"Tidak seperti yang tahun-tahun sebelumnya, kasus Ezra ini menjadi pembelajaran di tahun 2017, karena tidak tuntas akhirnya berakibat lama dan bertahun-tahun kasus ini baru selesai."
"Tahun ini kami akan lebih serius lagi kalau akan ada naturalisasi-naturalisasi yang direkomendasikan oleh pelatih," katanya.
Pernyataan tegas PSSI ini bisa menjadi sinyal baik bagi salah satu pemain keturunan Indonesia yang tengah berkutat dengan persoalan naturalisasi, yakni Sandy Walsh.
Seperti diketahui, Sandy Walsh menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang sudah lama mengungkapkan keinginannya membela timnas Indonesia.
Pernyataan itu sudah berhembus sejak skuad Garuda masih diasuh oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla, pada 2018 silam.
Baca Juga: Tumbal Cedera Duel Belgia vs Italia - Spinazzola Nangis Sesenggukan, Chadli Cuma Berkeringat 4 Menit
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube PSSI, instagram/@jhonnyvanbeukering |
Komentar