"Ya tidak lah Mas. Kaesang juga bilang berani untuk diaudit sama pihak ketiga untuk membuktikan PT Persis Solo Saestu tidak melibatkan APBN," kata Bryan, Jumat (2/6/2021), dikutip Bolasport.com dari TribunSolo.com.
"Tudingan itu tidak berdasar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Menurut Bryan, pemasukan Persis salah satunya berasal dari sponsor.
Hal itu juga bisa dibuktikan lewat jersey tim yang menampilkan 11 logo sponsor seperti Free Fire, Aladin, Vidio, ID Express, Hanamasa, Sang Pisang, Plevia, Tokopedia, JPT, dan Indon Agro.
Baca Juga: EURO 2020 - Tampil Biasa saat Lawan Italia, Kevin De Bruyne Ungkap Penyebabnya
"Salah satu pemasukan kami ya dari sponsor. Itu bisa dilihat di jersey kita," ungkapnya.
Di sisi lain, cuitan @ketombekering itu membuat pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, marah besar.
Selama ini, Kaesang dikenal sebagai sosok yang selalu santai menanggapi tudingan-tudingan tak berdasar di akun Twitter pribadinya.
Namun, saat menanggapi tuduhan @ketombekering, Kaesang mengaku tidak bisa bercanda lagi.
Baca Juga: Bocoran Agenda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Fokus Timnas U-18 dan U-22
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | solo.tribunnews.com |
Komentar