BOLASPORT.COM - Inggris dan Ukraina akan memperebutkan tiket terakhir ke semifinal EURO 2020 pada laga perempat final, Minggu (4/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Inggris dan Ukraina akan bentrok pada pertandingan di Stadion Olimpico, Roma, Italia.
Jalur perjalanan kedua tim menuju perempat final cukup berbeda. Inggris bisa menang 2-0 melawan Jerman dengan hanya dalam waktu 90 menit.
Perjuangan Ukraina lebih kompleks. Mereka harus melewati babak perpanjangan waktu melawan Swedia.
Tim Biru-Kuning baru bisa menang tipis 2-1 lewat gol Artem Dobvyk pada menit ke-120.
Di atas kertas, Inggris lebih diunggulkan dari Ukraina. The Three Lions juga lebih punya ‘nama’ di turnamen internasional ketimbang calon lawan mereka.
Pengalaman Ukraina pun masih minim. Prestasi terbaik mereka adalah melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2006.
Di Eropa, Ukraina juga baru sekali ini lolos ke perempat final EURO.
Baca Juga: EURO 2020 - Bikin Blunder Lawan Kroasia, Unai Simon Kini Pahlawan Spanyol
Hal yang harus diingat adalah Inggris pun masih ‘hijau’ di EURO. Mereka baru dua kali menang pada lima kali kemunculan di babak perempat final turnamen empat tahunan tersebut.
Selama EURO 2020, kepercayaan terhadap Inggris sedang tinggi. Harapan agar Harry Kane dkk juara semakin kuat setelah mereka memulangkan Jerman.
Jordan Henderson, gelandang senior Inggris, memilih berhati-hati menyikapi pertemuan dengan Ukraina.
Kendati sadar timnya lebih diunggulkan, Henderson tidak mau halu (berhalusinasi) bahwa Inggris lebih superior.
“Inggris belum memenangi apa-apa, jadi perjalanan kami masih panjang. Pertandingan melawan Ukraina akan sangat sulit. Siapapun yang menganggap Ukraina lawan yang mudah pasti hanya halu,” kata Henderson.
“Betul, Inggris menang melawan Jerman, tetapi salah kalau kami menganggap enteng perempat final, atau betapa bagusnya Ukraina,” ujar kapten Liverpool tersebut melanjutkan.
Baca Juga: Prakiraan Formasi Rep Ceska Vs Denmark - 3 Pilar Danish Dynamite Kembali
Inggris sendiri menorehkan catatan mengagumkan sebelum melaju ke perempat final. Mereka belum pernah kebobolan dari empat pertandingan.
Untuk meneruskan pencapaian itu dan mencegah Ukraina menjebol gawang Jordan Pickford, Inggris pun punya pekerjaan rumah, yaitu memilih susunan bek yang tepat.
Sebelumnya, pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengatakan ia membuka kemungkinan kembali menggunakan empat bek.
Ia memakai skema tiga bek saat melawan Jerman demi meredam pergerakan bek-bek sayap Jerman.
Namun, Southgate juga harus mempertimbangkan soal menghindari akumulasi kartu kuning untuk pemainnya.
Sejauh ini Harry Maguire, Declan Rice, Kalvin Phillips dan Phil Foden terancam skorsing.
Keempat pemain ini akan absen seandainya mendapat kartu kuning pada laga melawan Ukraina dan Inggris lolos ke semifinal.
Sementara itu, Ukraina sendiri cenderung bermain di bawah radar selama EURO 2020, Mereka lolos sebagai peringkat ketiga terbaik di Grup C.
Hal yang harus dipertimbangkan pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko, adalah faktor kebugaran pemain setelah bermain 120 menit melawan Swedia,
Untungnya bagi Ukraina, Andriy Yarmolenko yang sempat cedera pada laga versus Swedia dipastikan sudah bisa kembali berlatih bersama tim,
Bek Ukraina, Mykola Matviyenko, mengatakan timnya sudah ‘kepalang tanggung’ lolos ke perempat final.
“Betul, Inggris memang lebih difavoritkan. Anda juga sudah melihat level permainan dan kualitas pemain. Ukraina akan menghadapi laga sulit, tetapi semua mungkin terjadi,” ujar dia.
“Sekarang kami ingin lebih dan tidak boleh berhenti untuk berpuas diri. Segalanya bisa terjadi. Ukraina percaya diri bisa ke semifinal,” katanya lagi.
Pertandingan Inggris vs Ukraina akan berlangsung menarik, karena kedua tim akan bergantian menyerang.
Namun, dengan kualitas pemain yang setingkat di atas Ukraina, BolaSport.com memprediksi Inggris akan meneruskan rute kemenangan menuju semifinal.
Prediksi skor akhir: Ukraina 0-2 Inggris
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | UEFA |
Komentar