Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Advertorial

Agar Manfaatnya Signifikan, Serapan Anggaran PEN Harus Dipercepat

By Fathia Yasmine - Sabtu, 3 Juli 2021 | 21:40 WIB
Ilustrasi pemulihan ekonomi nasional
Dok. Shutterstock
Ilustrasi pemulihan ekonomi nasional

BOLASPORT.com – Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa mengatakan, percepatan penyerapan anggaran PEN masih harus terus didorong agar manfaatnya dapat dirasakan signifikan oleh masyarakat.

“Memang harus kita dorong terus percepatan penyerapannya agar berdampak  signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Sampai pada periode semester II 2021  ini pencairannya akan jadi jauh lebih baik,” kata Kunta melalui pernyataan resmi, Minggu (3/7/2021).

Sebagai informasi, penyerapan program PEN hingga akhir Juni 2021 mencapai Rp 237,4 triliun atau sekitar 34 persen dari total pagu anggaran Rp 669,43 triliun.

Adapun penyerapan tersebut dialokasikan melalui klaster kesehatan program PEN sebesar Rp 45,4 triliun, klaster perlindungan sosial sebesar Rp 55,36 triliun, klaster dukungan UMKM Rp 39,79 triliun, dan klaster insentif usaha Rp 36 triliun.

Baca Juga: Pemain Anyar Persib Bandung Minta Maaf ke Bobotoh, Ada Apa?

Sejalan dengan penyerapan program PEN, tren perekonomian dinilai Kunta turut menunjukan pemulihan, terutama dari segi konsumsi maupun produksi. Hal tersebut terlihat dari total belanja modal keseluruhan APBN 2021 yang penyerapannya dianggap Kunta lebih tinggi daripada kuartal I dan II di 2020.

Program prioritas

Di samping alokasi dana yang dilakukan melalui program PEN, kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) turut melakukan kebijakan serupa.

Pada KemenkopUKM, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satria menyebut, saat ini KemenkoUKM masih terus melanjutkan program PEN tahun lalu guna mendukung perbaikan ekonomi bagi masyarakat maupun UMKM.

“KemenkopUKM masih melanjutkan program PEN tahun lalu, yakni subsidi bunga kredit usaha, penempatan dana pemerintah pada mitra bank umum, imbal jasa penjaminan, penjaminan lost  limit, kebijakan pph final, dan Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM),” ujar Eddy.


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165