Morbidelli merasa kemenangan masih bisa didapatkan asalkan membenahi detail-detail kecil penunjang untuk finis nomor satu.
"Kemenangan adalah cerminan dari pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya," kata Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Sangat jarang saya fokus untuk menang, karena itu adalah step terakhir, yang datang dengan sendirinya."
"Saya fokus pada langkah-langkah di awal untuk menunjang kemenangan," katanya lagi.
Morbidelli bisa menjadi pembalap top karena merupakan jebolan dari Akademi VR46 yang dimiliki Valentino Rossi.
Meski menjadi bagian dari Akademi VR46, pembalap berambut kribo itu tidak ingin menyamakan diri dengan Valentino Rossi.
Baca Juga: Zarco Targetkan Gusur Quartararo demi Gelar Juara Dunia MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar