Dalam gol pertama yang diciptakan Harry Kane pada menit ke-4, terlihat bahwa striker 27 tahun itu memanfaatkan gagalnya jebakan offside yang dibuat bek-bek timnas Ukraina untuk meneruskan umpan Raheem Sterling menjadi gol.
Gol kedua timnas Inggris juga berawal dari kesalahan pemain timnas Ukraina yang membuat pelanggaran di sisi kanan pertahanannya.
Situasi itu membuat timnas Inggris mendapat tendangan bebas, dan dari situ lahirlah gol kedua The Three Lions yang diciptakan Harry Maguire pada menit ke-46.
Baca Juga: Hasil Copa America 2021 - Lionel Messi Cetak Gol Perekik dan 2 Assist, Argentina ke Semifinal
Sementara dua gol timnas Inggris lainnya, yang dibukukan Harry Kane (50') dan Jordan Henderson (63'), masih belum lepas dari kesalahan pemain timnas Ukraina.
Namun, porsinya berbeda. Dua gol terakhir timnas Inggris lebih disebabkan oleh kemahiran pemain The Three Lions dalam membaca situasi.
Berkat permainan seperti itu, pragmatis disertai kekuatan baik secara regu maupun individu yang dimiliki timnas Inggris, Shevchenko pun merasa The Three Lions bakal sanggup melangkah jauh pada Piala Eropa 2020.
Baca Juga: EURO 2020 - Jordan Henderson Pecah Telur bersama Inggris, Butuh 43 Percobaan dari 62 Laga
"Inggris kuat, baik secara individu maupun sebagai tim, mereka juga memiliki pelatih yang hebat," tutur Shevchenko.
"Kini Inggris sudah mencapai semifinal, dan saya bisa melihat tim ini akan sampai ke final," kata pelatih berusia 44 tahun itu menambahi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UAF.ua |
Komentar